Pemain – Pemain Bola yang Meninggal Usai Mencetak Gol

Pada pertandingan sepak bola tentunya selalu menghadirkan keahlian para pemain sepak bola dalam memainkan bola, teknik yang digunakan maupun selebrasi unik yang sering perlihatkan kepada penonton usai mencetak sebuah gol. Selebrasi merupakan sebuah ungkapan rasa kepuasan yang dituangkan melalui gerakan maupun ekspresi wajah yang berbeda-beda, tergantung dari karakter pemain tersebut. Sayangnya, beberapa kejadiaan tragis dalam proses tersebut mengambil nyawa sang pemain. Seperti yang terjadi pada beberapa pemain dibawah ini.

Berikut ini pemain – pemain bola yang meninggal usai mencetak gol


ALBERT EBOSSE - KAMERUN


Albert Ebosse merupakan pemain berusia 24 tahun yang kala itu memperkuat klub JS Kabylie. Pada salah satu pertandingan di liga Aljazair, klub JS Kabyle berhadapan dengan USM alger. Walaupun harus berakhir dengan kekalahan dengan skor 2 – 1, namun Alber Ebosse telah memperlihatkan ketajamannya sebagai seorang striker dengan mencetak satu gol tersebut. Setelah pertandingan usai dan para pemain keluar dari ruang ganti para supporter yang kecewa atas kekalahan tersebut melampiaskan amarah kepada para pemain dengan melemparkan benda-benda keras dari atas tribun. Dalam kekacauan tersebutlah Albert Ebossse terkena dengan keras dibagian kepala dan jatuh. Setelah menerima pertolongan pertama dari pihak medis, akhirnya dia pun dibawa kerumah sakit. Namun ajal telah memanggil pemain tersebut setelah beberapa saat beristrahat disana.


CRISTIANO JUNIOR - BRASIL


Junior kala itu memperkuat klub Dempo, pada pertandingan Piala Federasi India tim nya berlawanan dengan Mohon Bagan. Junior merupakan salah satu pemain Dempo yang sangat ditakuti, itupun terbukti pada saat dirinya mencetak gol pertama kegawang Mohon Bagan. Namun kejadian tragispun terjadi saat dirinya mencetak gol kedua, tubuhnya bertabrakan keras dengan kiper pada saat itu, hingga akhirnya Junior tidak dapat bangun lagi. Melihat peristiwa tersebut, tim medis lapangan segera membawanya ke rumah sakit, namun nyawa pemain 25 tahun itu tak dapat tertolong lagi.


PETER BIAKSANGZUALA - INDIA


Peristiwa tragis ini terjadi dikarenakan kesalahan selebrasi gol yang sangat fatal, alih-alih ingin memperlihatkan selebrasi salto usai mencetak gol kegawang lawan dirinyapun mengalami kesalahan pada saat mendaratkan kepalanya ke rumput hijau tersebut dan tidak bergerak sedikitpun. Pihak medis lapangan langsung membawa pemain ini ke rumah sakit Aizwl Civil untuk menerima pertolongan yang intensif. Namun setelah 5 hari kemudian diapun meninggal dunia akibat keretakan tulang leher yang dialaminya. Kejadian tersebut terjadi kala pertandingan sengit berlangsung antara tim nya melawan Chanmari West FC di Liga Primer Mizoram karena diketahui pada menit-menit akhir pemain berusia 23 tahun mencetak gol penyeimbang dan akhirnya menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Sumber : apakabardunia
Share on Google Plus

About Gita Sanjaya

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment